Warga Kota Gresik heboh! Seorang wanita muda yang diketahui bernama Santy (23), tiba-tiba saja membuka pakaiannya.
Saat berhenti di Jalan Gubernur Suryo, Kota Gresik, Jawa Timur (Jatim), wanita cantik ini tiba-tiba saja membuka bajunya, lalu menanggalkan celana jeans yang dipakainya.
Sambil meronta dan setengah berlari, Santy hanya mengenakan pakaian dalamnya yang menutup bagian dada dan bagian ‘anunya’. Itu pun tidak tertutup seluruhnya.
Warga yang melintas pun dibuat heboh. Sebagian ada yang memaksa agar ia memakai kembali pakaiannya. Ada pula yang menutup badannya dengan kain, sementara warga lainnya mencoba untuk menenangkannya.
Ulah Santy yang diduga depresi berat ini membuat petugas kepolisian dibuat sibuk. Sejumlah petugas Polsek Gresik Kota yang sedang patroli pun mengamankannya. Namun wanita itu sulit ditenangkan, meronta dan terus berteriak.
Sengaja atau tidak, tubuh polos Santy pun jadi tontonan gratis ratusan warga yang melihat upaya polisi untuk mengamankannya. Setelah bersusah payah, akhirnya wanita itu berhasil dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa ke Mapolres Gresik.
Di kantor polisi, Santy kembali meronta dan menolak memakai baju. Polisi pun menutupi tubuhnya dengan kain. Saat diberi minuman susu, ia menolak dan malah meminta air putih dari kran.
Setelah minum, Santy makin beringas. Petugas polisi dan pacarnya pun terpaksa memeganginya, karena ia kembali membuka bajunya. Setelah satu jam tak ada tanda-tanda bakal mereda, polisi kemudian memanggil pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Kota Gresik, Alvi Ardiansyah.
Pegawai Dinsos itu lalu memberikan konseling. Ada respon dari Santy, meski pertayaannya A, jawabannya B. Nggak nyambung sama sekali.
Sebelum nekat membuka bajunya di tengah jalan, Santy terlihat oleh anggota Polsek Gresik Kota, Brigadir Rodik, dibonceng pria tak dikenal mengendarai sepeda motor Kawazaki Ninja Nopol W 3535 FA.
Saat tiba di Jalan Gubernur Suryo, Santy tiba-tiba terlibat percekcokan dengan laki-laki yang diduga kekasihnya tersebut. Namun menurut polisi, laki-laki itu memang kekasihnya dan berasal dari Desa Pongangan, Kecamatan Manyar.
“Kepada kami, pacarnya bilang minta diantar ke ke daerah Tlogopojok untuk mencari seorang laki-laki lainya,” kata Rodik seperti dilansir jpnn, Kamis (5/5/2016).
Keduanya terlibat adu mulut persis di depan pintu gerbang PT Petro Oxo. Tiba lama setelah cekcok mulut, tiba-tiba Santy melucuti seluruh pakaiannya.
Sementara hasil konseling sementara pegawai Dinsos, Santy diduga korban kejahatan asusila. Santy diduga sebelumnya telah dibius, lalu mengalami peristiwa yang membuatnya trauma. Terbukti ia trauma melihat air putih kemasan, atau yang ada di dalam gelas, dan lebih memilih air kran. “Rata-rata bius untuk korban dilarutkan di air minum,” ujar Alvi, pegawai Dinsos itu.
Setelah berkoordinasi dengan pihak Dinsos, Santy kemudian dibawa ke Mapolsek Kota. Sembari menunggu keluarganya yang dipanggil, polisi menahan Santy dalam mobil. Namun ia kembali membuka pakainnya di dalam mobil patroli.
Sementara itu, lelaki yang diduga pacar Santy masih dimintai keterangan. Kanit Reskrim Polsek Kota, Ipda Suparmin mengatakan, penyebab Santy mempreteli pakaiannya sendiri sendiri belum diketahui. Kemungkinan karena sedang ada masalah besar.
“Nantinya, ditemukan dengan keluarganya terlebih dahulu. Kalau memang mau dititipkan ke Dinsos Gresik ya langsung dibawa kesana. Namun, kalau memang mau dibawa pulang ya kita serahkan ke pihak keluarga,” terangnya.
0 Komentar