Beberapa Pendekatan Dalam Bisnis Internasional

Beberapa Pendekatan Dalam Bisnis Internasional 
Expor
Expor adalah menjual barang atau jasa keluar negeri. Ekspor adalah cara yang paling mudah untuk memasuki pasar internasional bagi sebuah perusahaan. Perusahaan tidak perlu membangun jaringan distribusi atau kantor perwakilan dinegara tujuan ekspor. Ekspor dapat dilakukan dengan beberapa cara: yaitu membuat departemen (bagian) ekspor, menggunakan perantara luar negri, dan berhubungan dengan perusahaan dagang pengekspor.

Lisensi adalah perjanjian antara suatu perusahaan pemberi lisensi (the licensor) dengan perusahaan pemegang lisensi (licensee) yang mengizinkan pemegang lisensi untuk memproduksi dan memasarkan produk perusahaan pemberi lisensi. Pemegang lisensi akan membayar royalti pada perusahaan pemberi lisensi untuk setiap unit barang yang terjual. Cara tersebut ditempuh oleh perusahaan yang ingin memperluas pasar internasionalnya secara lebih agresif. Lisensi juga memungkinkan perusahaan pemberi lisensi untuk mengurangi biaya investasi, karena ia akan membaginya dengan pemegang lisensi yang menjadi mitranya diluar negeri. Penggunaan lisensi memungkinkan perusahaan memungkinkan perusahaan mendapatkan kombinasi biaya produksi optimal dinegara pemegang lisensi yang ongkos tenaga kerjanya relatif masih murah.
Cara lain yang lebih agresif dan menantang untuk memasuki pasar luar negeri adalah dengan mendirikan kantor cabang pemasaran luar negeri. Kantor cabang luar negeri adalah suatu perusahaan pemasaran diluar negeri yang dimiliki oleh perusahaan induk. Para karyawan kantor cabang dapat direkrut dari penduduk asal perusahaan dan penduduk negara setempat. Mereka dipekerjakan untuk memasarkan produk yang diproduksi dinegara asal.

Joint Ventures
Joint Venture terjadi apabila suatu perusahaan bekerja sama dengan individu, perusahaa, atau pemerintah negara laindengan mendirikan suatu perusahaan baru dengan kepemilikan bersama. Wal Mart, sebuah perusahaan retailraksasa Amerika, melakukan joint venture dengan Group Lippo Indonesia mendirikan superblok (supermarket raksasa) dikarawaci, Tangerang, Wal Mart memilih bentuk joint venture karena diIndonesia terdapat peraturan bahwa perusahaan retail milik asing tidak boleh beroperasi di Indonesia tanpa bekerja sama dengan perusahaan lokal. 

Merupakan seperangkat fasilitas produksi dan distribusi yang berada di luar negeri dan dimiliki oleh perusahaan induk yang berlokasi di berbagai tempat di dunia. Contohnya, Societe des produits Nestlr S.A. yang bergerak dalam bisnis consumer goods, mempunyai anak perusahaan bernama PT. Nestle Confectionary Indonesia untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia. Perusahaan yang bergerak dalam bisnis internasional digolongkan dalam perusahaan multinasional.

Multinational Company
Perusahaan multinasional adalah perusahaan pemilik aset yang beroperasi dan memiliki cabang-cabang secara luas di dunia. Perusahaan multinasional dapat bekerja menjalin kemitraan (partership) dengan perusahaan lokal,  joint venture dengan perusahaan atau pemerintah lokal, atau memiliki anak perusahaan sendiri di negara lain.

Perusahaan multinasional sangat ahli dalam bisnis internasional. Mereka akan berusaha untuk meminimalkan biaya produksi dan memaksimalkan peluang pasar. Oleh karena itu, mereka memfokuskan pada produksi yang memberikan biaya minimal dan memasarkan produk pada wilayah yang luas.

Posting Komentar

0 Komentar