Pengertian Memory Span

Memory Span

Memory span adalah kapasitas yang terukur dari shor-term memoryseseorang. Memory span adalah jumlah item yang tertinggi yang dapat diingat seorang subjek dalam urutan yang sempurna. Rata-rata normal memory spanseseorang adalah 7 item.

Mula-mula deretan item yang diujikan berjumlah antara 2 sampai 4 item tergantung pada setting program. Deretan item yang diujikan adalah item yang diacak satu per satu dan dimunculkan satu per satu (1 detik per item) pula dengan menggunakan label control. Setelah semua item  muncul, deretan tersebut akan menghilang dari pandangan. Kemudian subjek yang diuji (sebutlah sebagai testee) akan diminta untuk mengingat kembali item-item yang tadi telah dilihatnya dan mengetikkan item-item yang diingatnya tersebut dalam textbox control yang telah disediakan. Bila semuanya benar secara terurut dan sempurna, jumlah deretan akan bertambah 1 item lagi. Proses pengujian pun diulang kembali. Demikian seterusnya sampai testee tidak berhasil mengingat deretan item dengan sempurna. Bila testee tidak berhasil pada deretan yang berjumlah 9 item, maka memory spantestee tersebut adalah 8 item.

Pengacakan item dilakukan dengan bantuan fungsi randomisasi. Visual Basic menyediakan statement randomize yang  bisa digunakan untuk mengacak angka. Statemen randomize ditambahkan pada program dan dijalankan setiap kali program dijalankan. Randomize menggunakan system clock untuk membuat titik awal acak yang sesungguhnya, atau “bibit” untuk pernyataan Rnd. Tanpa randomize, angka acak yang dihasilkan selalu sama setiap kali program dijalankan. Angka tersebut tidak mengikuti pola yang bisa dikenali.

Administrator program atau testee itu sendiri juga dapat menentukan setting program pengujian memory span ini. Setting pengujian memory span meliputi:

1. Setting Jenis Item

Deretan item yang diujikan bisa berupa angka (terdapat 10 angka, yaitu: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9), huruf (terdapat 26 huruf, yaitu: A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z, yang tidak case-sensitivite), angka dan huruf (terdapat 10 angka dan 26 huruf), atau kata. Untuk deretan kata, dibutuhkan suatu file untuk menyimpan semua daftar kata yang ada yang kemudian akan diacak. File yang berisi deretan kata ini dapat dimodifikasi oleh administrator program atau testee itu sendiri melalui data control. Daftar berisi kata-kata yang mempunyai makna dan telah jelas bagi kebanyakan orang.

Data control memberikan akses pada daftar data yang tersimpan dalam bentuk file tersebut. Data control memungkinkan kita untuk memindahkan record, menampilkan dan memanipulasi record dari bound control. Data control melakukan semua operasi pada record yang bersangkutan.

2.  Setting banyaknya item pada awal test

Pada awal-awal tes, jumlah deretan item yang disajikan tidak boleh terlalu banyak dahulu karena program belumlah tahu sejauh mana memory span testee yang sedang diuji, oleh karena itu pilihan untuk mengatur banyaknya item pada awal test adalah 2, 3, dan 4 item; di mana pada jumlah tersebut seorang individu seharusnya bisa menjawab dengan sempurna.

Setting awal program adalah memakai jenis item berupa angka dan pada awal test disajikan sebanyak 3 item.

Nilai setting dan hasil dari pengujian memory span dapat disimpan dalam suatu file data yang berupa file teks sequential, baru kemudian bisa dicetak lewat printer. File data hasil pengujian sebelumnya juga dapat dilihat kembali tetapi hanya bersifat read-only untuk mencegah adanya manipulasi terhadap hasil memory span yang tidak bertanggung jawab. Hasil pengujian memory span yang disimpan, dibuka atau dicetak dikerjakan oleh Common Dialog Control.